Memorable Things in UISI

Oleh Unknown

Wednesday, April 22, 2015

Bagikan :

Tweet

Kerudung hitam, jaket ungu? Itu saya (:

Halo semua (:

Perkenalkan, nama saya Friska Khristining Tyas. Biasa dipanggil Friska.

Saya mau menceritakan beberapa kisah (pengalaman) yang menurut saya menarik di kampus tercinta, UISI. Ngomong-ngomong, sudah tau UISI? Kalau belum tau, saya akan menjelaskan sedikit tentang UISI. UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia) merupakan salah satu universitas di Indonesia yang sebelumnya bernama STiMSI (Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia). Lokasi kampusnya berada di area kompleks PT Semen Indonesia Tbk. Oh ya, hampir lupa. Saya, Friska dari program studi Manajemen Rekayasa UISI ^^.

UISI ini tidak kalah menarik dari universitas-universitas lain di Indonesia. Banyak sekali pengalaman menarik di UISI, dan saya akan menceritakan satu persatu. Yang pertama, saat masa orientasi mahasiswa. Mengapa? Karena masa orientasinya berbeda dengan universitas lain. Tidak ada yang namanya ospek “sadis”. Masa orientasinya sangat menyenangkan, masa orientasi sama dengan outbond. Terbayang begitu menyenangkannya, kan?

Yang kedua, yaitu adanya kuliah tamu yang mendatangkan narasumber yang handal dibidangnya. Saat itu, narasumber yang benar-benar membuat saya ‘menganga’ adalah direktur utama Semen Thanglong Vietnam. Hebat, kan? Kedatangan beliau memberikan inspirasi bagi saya untuk selalu berusaha maksimal mencapai apa yang saya inginkan.

Yang ketiga, ketika saya duduk manis mengerjakan tugas di lobby UISI, saya melihat beberapa ‘bule’ cantik dan tampan dihadapan saya. Sempat terbesit dipikiran saya, “Wow cakep. Sumpah!”.

Yang keempat, pada semester satu dan tiga, studi lapangan ke pabrik Semen Tuban dan PT. Indolakto. Studi lapangan tersebut merupakan salah satu metode perkuliahan untuk melihat langsung keadaan di sebuah industri. Hal tersebut diadakan agar mendukung proses perkuliahan selama di kampus.

Yang kelima, studi lapangan ke PT. Indolakto sambil jalan-jalan ke Bakti Alam Pasuruan. Seluruh mahasiswa dan dosen memanfaatkan waktu bersama. Kehangatan dan keharmonisan hubungan yang terjalin membuat saya nyaman saat itu.

Yang keenam, saat saya promosi UISI di salah satu SMK Surabaya dan SMAN Sidoarjo. Tanggapan siswa-siswi saat itu cukup bagus ketika saya dan teman-teman beserta dosen pembimbing datang mengunjungi kelas-kelas di sekolah itu. Ada yang mendengarkan dengan seksama, ada juga yang mencoba menggoda teman-teman, hahahahaha :D (maklum masih SMA).

Yang ketujuh, saat kegiatan LKMM Pra-TD. Pada saat itu, acaranya cukup menyenangkan karena saat penyampaian materi tidak begitu serius, ada canda guraunya. Tapi yang paling seru adalah ketika ice breaking (­mini games). Why? Karena rasa 5L (lemas, lelah, letih, lesu, lunglai) seketika langsung hilang.

Yang kedelapan, yaitu ketika praktik lapangan mata kuliah proses manufaktur di bengkel SMK Semen Gresik. Itu merupakan pengalaman pertama bagi saya menjumpai alat-alat manufaktur secara langsung (langsung menyentuh alatnya). Saya melihat dan mencoba membubut, mengoperasikan mesin turning CNC, melihat teman saya meng-gerindra. Percikan api yang dikeluarkan saat meng-gerindra seperti kembang api. Maklum, saya belum pernah melihat hal-hal seperti itu.

Yang kesembilan, proses perkuliahan yang tidak membosankan, contohnya kalkulus. Kalkulus? (shock). Iya, kalkulus. Kelihatannya memang membosankan, bertemu dengan angka-angka yang bisa dikatakan dalam Bahasa Jawa ‘njelimet’. Tapi ketika langsung pada proses perkuliahan, kata membosankan jauh dari pikiran. Selain itu, ada mata kuliah Inovasi Kewirausahaan yang benar-benar seperti outbond, games, challenges, dan lain-lain.

Yang kesepuluh, pengalaman baru penuh perjuangan untuk mendirikan HIMA MR UISI yang pertama. Saya bersama teman-teman tergabung dalam tim PPR (Panitia Pesata Rakyat) sebagai penitia pembentuk HIMA MR. Kebersamaan, kesamaan tujuan, dan perjuangan untuk meraih satu tujuan, mendirikan HIMA MR di UISI. Semoga apa yang kami perjuangkan dapat terealisasikan secepatnya, Amin.

Yang kesebelas, saat dua ibu dosen, saya, dan teman saya kunjungan ke TPA Gresik. Aroma menyengat khas TPA langsung menuju lubang hidung. Meskipun menggunakan masker, aromanya tetap menyengat, semerbak membusuk, hehehehe.

Dan yang keduabelas, adalah pengalaman-pengalaman menarik yang akan datang esok, esok, esok, esok, dan esok yang tak terhingga di UISI ^^. Tertarik dengan UISI? Ingin kuliah di UISI? Buruan daftarkan dirimu. Dapatkan pengalaman menarik di UISI seperti saya. Have a great day everybody. Jayalah UISI! Jayalah generasi unggul berinovasi!

#Saya #UISI #SayaUISI

Tag : Keep sake envelope